suatu sore sayup2 terdengar perkataan....
ada kondisi seseorang dimana
rejekinya dibuat bertambah banyak
kedudukannya dijadikan bertambah tinggi
ilmunya diberikan bertambah banyak
namun disaat bersamaan
ibadahnya menjadi berkurang
ketaatannya menjadi berkurang
amalannya menjadi berkurang
yang dulunya adzan langsung ke masjid, kemudian berangsur-angsur kemasjidnya setelah adzan, kemudian menjadi kemasjidnya di akhir2 bareng komat, kemudian mulai telat berjamaah kemudian mulai bolong-bolong sholat berjamaah di masjidnya
yang dulunya mbaca quran sehari 1 juz, kmudian berkurang stengah juz, kemudian berkurang 1 halaman, kemudian berkurang menjadi 1 ayat dan kemudian bolong-bolong membaca quran tiap harinya
yang dulunya rajin sholat malam kemudian berakhir bolong-bolong juga
sementara rizkinya dibuat bertambah semakin bertambah, bertambah terus dan terus ditambah....
Friday, December 12, 2014
Friday, October 31, 2014
CCIE Penghisab Darah Nyubi
tulisan buat di buku ccie
=================
=================
Saat seseorang sudah memutuskan memulai untuk perjalanan
menuju ccie, maka yang sudah menunggu didepan adalah berbagai macam hambatan
dan rintangan. Tidak ada manis-manisnya, dijamin pahit semua, yang sebenarnya
manis pun akan jadi berasa ikut pahit. Selama ini bisa jadi terlalu banyak
cerita manis tentang ccie, namun terus terang yang sebenarnya adalah pahit,
bahkan terlalu banyak pahitnya.
CCIE tidak butuh semangat dan impian, banyak orang maju
ujian dengan modal semangat yang hasilnya bisa ditebak jauh hari dan banyak
pula yang sebelumnya memimpikan ccie namun kemudian memutuskan mengubur mimpi
tersebut, ada yang dikubur sebelum pernah ujian sama sekali ataupun dikubur
setelah letih dan lelah ujian berkali kali belum juga ccie.
Yang lebih dibutuhkan ccie adalah darah yang siap2 untuk
dihisap habis-habisan olehnya… darah yang musti disiapkan untuk written aja
sekarang Rp 5jt ditambah ujian lab 20jt-an belum transport pp hotel dll bisa Rp
5jt lagi…
Biaya tersebut untuk sekali ujian, sedangkan sekali ujian
dan kemudian langsung lulus itu hanyalah ilusi fatamorgana. Kita dari 40 ccie
kurang dari 5 orang yang sekali ujian lulus first attempt. Jadi sekali lagi
saya katakan ccie itu haus darah dan ccie tidak perduli berapa banyak stok darah
yang kita miliki.
Walaupun kita sudah habis-habisan, tinggal kulit dan tulang,
ccie masih juga tidak perduli, dia masih butuh korban darah lagi yang akan
dihisap selanjutnya. Biasanya kita mulai jual2 sesuatu, pinjem2 uang ke
keluarga, berhutang dan sejenisnya. Yang jelas darah orang2 terdekat kita sudah
mulai ikut terhisap. Cara lain yang lebih aman adalah pake darah kantor, dengan
konsekwensi rantai emas tentunya. Yang jelas darah harus ada, kalau enggak ga
usah ccie, capek belajarnya gak ujian ujian, buang2 waktu dan energy aja.
Untuk lulus ccie tidak bisa dengan belajar menguasai
materinya kemudian setelah siap maju ujian lab. Hal tersebut benar hanya untuk
diatas kertas aja, kenyataan di lapangan tidak semanis itu. Ccie pada
kenyataannya dilapangan adalah lebih kepada cara kita dalam mengelola kendala2
dan rintangan. Satu demi persatu kita berupaya keras mencari jalan bagaimana
agar dapat melewati berbagai macam kendala tersebut hingga akhirnya dapat
meraih ccie.
Ada beberapa kendala utama yang jadi penyakit untuk para
kandidat ccie. Siapapun pasti akan ketemu dengan penyakit ini, sebagian
akhirnya sembuh dan lanjut proses selanjutnya sedangkan yang sebagian lain
berlama-lama dengan penyakit tersebut, terjebak disana tanpa tau bagaimana
kesudahannya, akibatnya ccie hanya berakhir dalam bentuk impian saja.
Berikut kendala-kendala utamanya
1. 1.Kendala biaya
Ini penyakit utama, selama belum bisa
mencari jalan keluar untuk kendala ini, maka hanya akan belajar, belajar dan
terus belajar saja. Download ini itu, beli ini itu, baca ini itu terus dari waktu ke waktu tanpa
tau kapan akan berakhir.
Ritme belajar antara yang sudah membayar
lab dengan yang belum ada biaya ujian walau sama2 memulai bootcamp di waktu
yang sama, tapi pasca bootcamp sudah terlihat bedanya jauh bagai Ferrari dan
bajai roda tiga. Ini masalah yang terus menerus berulang dari pengalaman saya
membantu temen2 untuk ccie.
2.
2. Kendala waktu
Katakanlah sudah punya uang, bukan berarti
selesai, tidak, perjalanan masih sangat jauh. Ini baru selesai satu kendala dan
kendala lain sudah menyambut lagi didepan, yakni waktu. Load kerjaan banyak,
handle beberapa project, nyampe rumah udah capek, keluarga sudah menunggu, anak
ngajak main dan seterusnya.
Yang jelas ini penyakit yang bisa jadi akut
dan sulit disembuhkan, menyediakan waktu belajar secara berkelanjutan setiap
hari adalah berat. Sangat sangat berat. Stadium empat lah ini. Gak setiap orang
yang ingin ccie bisa melewati kendala ini.
Gimana bisa ccie kalau cuman dikasih
waktu sisa-sisa, sedangkan belajar di bootcamp aja perlu full seharian bahkan
hingga dini hari, sedangkan kemudian pasca bootcamp gak sanggup meluangkan
waktu belajar. Bermimpi memang mudah, yang susah adalah
mewujudkannya, karena kendala sudah menanti didepan.
Dilogika sendiri aja kalau tiap hari dengan
berbagai macam aktivitas dan kesibukan yang dimiliki tidak bisa meluangkan
waktu khusus secara berkelanjutan setiap harinya tapi masih pengin ccie itu
gimana jalannya gak bisa ketemu. Meluangkan waktu sesekali umumnya orang bisa,
tapi yang berkelanjutan setiap hari ini yang gak semua orang sanggup melewati
penyakit yang satu ini.
Kendala yang beginian kalau mengambil
pepatah tukang bajaj, maka hanya dirinya dan Allah saja yang tau bagaimana mengatasinya, orang lain
tidak bisa membantu kecuali dirinya sendiri.
3. 3. Kendala belajar
Ini juga kendala, tapi kendala yang paling ringan, biasanya
ketika belajar mulai muncul hal2 yang gak paham maksudnya. Nah ini sudah bisa
kita atasi dengan membentuk keakraban satu sama lain sewaktu bootcamp, saling
berkenalan dengan yang lain, membentuk kelompok belajar pasca training dll.
Ini
memang kendala, namun jika hanya jika seseorang mengambil ujian sendiri,
belajar sndiri tanpa ada teman belajarnya. Namun kalau berkelompok, belajar
bersama, maka hanya tinggal masalah waktu untuk kemudian akhirnya bisa paham
maksudnya.
Demikian 3 kendala tersebut yang umum jadi penyakit. Selama tidak bisa menyembuhkan dari kendala
finansial dan kendala waktu maka mungkin sudah waktunya untuk berfikir ulang
apakah saya masih mau untuk terus ccie atau tidak, karena tidak semua network
engineer harus jadi ccie.
Tuesday, September 02, 2014
dibalik setiap kesuksesan terdapat barisan para mantan
masih ngomongin ngebangun usaha.
seperti artikel sebelumnya, sangat kecil kemungkinannya ketika memulai usaha, kemudian bisa langsung sukses.
yang sudah-sudah pasti gagal dan gagal lagi, gagal terus dan terus.
entah karena sepi, gak laku, kurang rame ataupun kurang sesuai target yang diinginkan
berikut beberapa mantan usaha yang sudah pernah saya jalani, gagal, kurang berhasil dan sudah saya tinggalkan tanpa pernah saya sesali...
- jualan kacang presto
- jualan nasi
- Pe eS an
- studio musik
- bikin web
- nulis buku
- jualan komputer
- kursus internet
- rental cd software
- google ads
- jualan anime naruto
- jualan dvd tutorial
- dll
ketika gagal, terjatuh dan kemudian bangkit lagi, kita sudah jauh lebih kuat, lebih terlatih, lebih berilmu daripada saat kita awal memulai.
seperti halnya orang belajar naik sepeda, ketika terjatuh semangat sekali untuk bangun kembali dengan satu keyakinan, saya coba lagi, tinggal dikit lagi saya akan bisa...
maka tips nya
1. sedini mungkin melatih diri memulai usaha, tujuannya buat menghabiskan jatah gagal dulu, karena apa? karena pasti gagal tidak mungkin tidak. usia2 anak sekolah adalah usia ideal untuk memulai usaha, usia anak kuliahan dah agak terlambat, tapi tidak mengapa. usia orang bekerja jg tetap masih bagus untuk mulai
2. kalau belajar berenang, jangan langsung pilih di lautan, minimal di kolam renang yang dangkal dulu.
banyak saya dengar kerja dulu buat kumpulin modal dulu yang banyak, kalau dah kumpul terus usaha, yang begini dah pasti gagalnya berdarah-darah, gak siap gagal, uangnya habis
gak percaya silahkan tanya yang abis dapet pesangon trus bikin usaha, yang abis jual tanah warisan trus dipake modal usaha dll tanpa pernah punya pngalaman usaha sebelumnya, banyak yg gagalnya parah.
untuk awal belajar usaha, jangan langsung di modal puluhan juta, ratusan juta dst nya, main di modal recehan dulu. ingat dalam usaha yang harus banyak bukanlah modal, ini pemikiran yang salah dan sesat.
yang lebih pas, yang harus banyak adalah keuntungan serta manfaat. contoh dulu saya jualan dvd tutorial untungnya bisa dapet jutaan padahal modal cuman 1 box dvd kosong yang harganya gak nyampe 50rb untungnya ratusan persen jauh diatas modalnya.
seperti artikel sebelumnya, sangat kecil kemungkinannya ketika memulai usaha, kemudian bisa langsung sukses.
yang sudah-sudah pasti gagal dan gagal lagi, gagal terus dan terus.
entah karena sepi, gak laku, kurang rame ataupun kurang sesuai target yang diinginkan
berikut beberapa mantan usaha yang sudah pernah saya jalani, gagal, kurang berhasil dan sudah saya tinggalkan tanpa pernah saya sesali...
- jualan kacang presto
- jualan nasi
- Pe eS an
- studio musik
- bikin web
- nulis buku
- jualan komputer
- kursus internet
- rental cd software
- google ads
- jualan anime naruto
- jualan dvd tutorial
- dll
ketika gagal, terjatuh dan kemudian bangkit lagi, kita sudah jauh lebih kuat, lebih terlatih, lebih berilmu daripada saat kita awal memulai.
seperti halnya orang belajar naik sepeda, ketika terjatuh semangat sekali untuk bangun kembali dengan satu keyakinan, saya coba lagi, tinggal dikit lagi saya akan bisa...
maka tips nya
1. sedini mungkin melatih diri memulai usaha, tujuannya buat menghabiskan jatah gagal dulu, karena apa? karena pasti gagal tidak mungkin tidak. usia2 anak sekolah adalah usia ideal untuk memulai usaha, usia anak kuliahan dah agak terlambat, tapi tidak mengapa. usia orang bekerja jg tetap masih bagus untuk mulai
2. kalau belajar berenang, jangan langsung pilih di lautan, minimal di kolam renang yang dangkal dulu.
banyak saya dengar kerja dulu buat kumpulin modal dulu yang banyak, kalau dah kumpul terus usaha, yang begini dah pasti gagalnya berdarah-darah, gak siap gagal, uangnya habis
gak percaya silahkan tanya yang abis dapet pesangon trus bikin usaha, yang abis jual tanah warisan trus dipake modal usaha dll tanpa pernah punya pngalaman usaha sebelumnya, banyak yg gagalnya parah.
untuk awal belajar usaha, jangan langsung di modal puluhan juta, ratusan juta dst nya, main di modal recehan dulu. ingat dalam usaha yang harus banyak bukanlah modal, ini pemikiran yang salah dan sesat.
yang lebih pas, yang harus banyak adalah keuntungan serta manfaat. contoh dulu saya jualan dvd tutorial untungnya bisa dapet jutaan padahal modal cuman 1 box dvd kosong yang harganya gak nyampe 50rb untungnya ratusan persen jauh diatas modalnya.
Thursday, August 28, 2014
Wanita Memang Menggoda
Kisah pilu seorang tabiin yg hafidz qur'an namun murtad pd saat berjihad. Hny krn asmara..
Lelaki gagah itu mengayunkan pedangnya menebas tubuh demi tubuh pasukan romawi. Ia adalah seorang tabiin (270H) yg hafal qur'an. Namanya adalah sebaik-baik nama, Abdullah bin Abdurrahim.
Keimanannya tak diragukan. Adakah bandingannya didunia ini seorang mujahid nan hafal quran. Namun lacur akhir hayatnya mati dalam kemurtadan dan hilang hafalannya melainkan 2 ayat saja yg tersisa. Yaitu surah al hijr ayat 2-3, rubamaa yawaddulladziina kafaru lau kaanu muslimiin, dzarhum ya`kulu wayatamatta'u wayulhihimul amal-fasaw faya'lamuun. (Org2 kafir itu diakhirat nnt sering menginginkan andai didunia dulu mrk muslim. Biarkanlah mrk mkn dn senang2, dilalaikan oleh angan2 kosong belaka, kelak mrk akan tahu akibatnya).
Seolah ayat ini adalah kutukan sekaligus peringatan اَللّÙ‡ yg terakhir namun tak digubrisnya. Apakah penyebabnya?
Penyebabnya adalah wanita. Inilah kisahnya;
Pedangnya masih berkilat2 memantul sinar mentari. Masih segar berlumur merahnya darah org romawi. Ia hantarkan org romawi itu ke neraka dg pedangnya. Tak disangka nantinya dirinyapun dihantar ke neraka oleh seorang wanita romawi, tdk dg pedang melainkan dg asmara. Kaum muslimin sedang mengepung kampung romawi. Tiba2 mata Abdullah tertuju kpd seorang wanita romawi di dalam benteng. Kecantikan dan pesona wanita pirang itu begitu dahsyat mengobrak-abrik hatinya. Dia lupa bahwa tak seorangpun dijamin tak lolos su'ul khotimah.
Dia lupa bahwa maksiat dan pandangan haram adalah gerbang kekufuran. Tak tahan, iapun mengirimkan surat cinta kpd wanita itu. Isinya kurang lebih: "Adinda, bgm caranya agar aku bs smp ke pangkuanmu?" Perempuan itu mjwb: "Kakanda, masuklah agama nashrani maka aku jd milikmu."
Syahwat telah memenuhi relung hati Abdullah sampai2 ia mjd lupa beriman, tuli peringatan dan buta alquran. Hatinya terbangun tembok anti hidayah.
Khotamallaahu 'ala qulubihim wa'ala sam'ihim wa'ala abshorihim ghisyawah...
Astaghfirullah, ma'adzallah. Pesona wanita itu telah mampu mengubur imannya di dasar samudra. Demi tubuh cantik nan fana itu ia rela tinggalkan islam. Ia rela murtad.
Menikahlah dia didalam benteng. Kaum muslimin yg menyaksikan ini sngt terguncang.
Bgm mungkin? How come? Bgm bisa seorg hafidz yg hatinya dipenuhi alqur'an meninggalkan اَللّÙ‡ dn mjd hamba salib? Ketika dibujuk utk taubat ia tak bs.
Dikatakannya bhw ia telah lupakan qur'an kecuali 2 ayat diatas sj dan ia bahagia hidup berlimpah harta dan keturunan bersama kaum nashrani. Dalam keadaan spt itulah dia sampai wafatnya.
Ya اَللّÙ‡ seorang hafidz nan mujahid saja bs Kau angkat nikmat imannya berbalik murtad jika sudah ditetapkan murtad, apa lg hamba yg bnyk cacat ini. Tak punya amal andalan.
Saudaraku, doakan aku dan aku doakan pula kalian agr اَللّÙ‡ lindungi kt dr fitnah wanita dan fitnah dunia serta dihindarkan dr ketetapan yg buruk diakhir hayat.
Ma taraktu ba'di fitnatan adhorro 'ala ar rijaal min nisaa...
"Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yg maha dahsyat bahayanya bagi lelaki kecuali fitnah wanita" (muttafaq 'alaih).
Disarikan dr tulisan DR. Hamid Ath Thahir dlm buku Dibawah Kilatan Pedang (101 kisah heroik mujahidin)
Lelaki gagah itu mengayunkan pedangnya menebas tubuh demi tubuh pasukan romawi. Ia adalah seorang tabiin (270H) yg hafal qur'an. Namanya adalah sebaik-baik nama, Abdullah bin Abdurrahim.
Keimanannya tak diragukan. Adakah bandingannya didunia ini seorang mujahid nan hafal quran. Namun lacur akhir hayatnya mati dalam kemurtadan dan hilang hafalannya melainkan 2 ayat saja yg tersisa. Yaitu surah al hijr ayat 2-3, rubamaa yawaddulladziina kafaru lau kaanu muslimiin, dzarhum ya`kulu wayatamatta'u wayulhihimul amal-fasaw faya'lamuun. (Org2 kafir itu diakhirat nnt sering menginginkan andai didunia dulu mrk muslim. Biarkanlah mrk mkn dn senang2, dilalaikan oleh angan2 kosong belaka, kelak mrk akan tahu akibatnya).
Seolah ayat ini adalah kutukan sekaligus peringatan اَللّÙ‡ yg terakhir namun tak digubrisnya. Apakah penyebabnya?
Penyebabnya adalah wanita. Inilah kisahnya;
Pedangnya masih berkilat2 memantul sinar mentari. Masih segar berlumur merahnya darah org romawi. Ia hantarkan org romawi itu ke neraka dg pedangnya. Tak disangka nantinya dirinyapun dihantar ke neraka oleh seorang wanita romawi, tdk dg pedang melainkan dg asmara. Kaum muslimin sedang mengepung kampung romawi. Tiba2 mata Abdullah tertuju kpd seorang wanita romawi di dalam benteng. Kecantikan dan pesona wanita pirang itu begitu dahsyat mengobrak-abrik hatinya. Dia lupa bahwa tak seorangpun dijamin tak lolos su'ul khotimah.
Dia lupa bahwa maksiat dan pandangan haram adalah gerbang kekufuran. Tak tahan, iapun mengirimkan surat cinta kpd wanita itu. Isinya kurang lebih: "Adinda, bgm caranya agar aku bs smp ke pangkuanmu?" Perempuan itu mjwb: "Kakanda, masuklah agama nashrani maka aku jd milikmu."
Syahwat telah memenuhi relung hati Abdullah sampai2 ia mjd lupa beriman, tuli peringatan dan buta alquran. Hatinya terbangun tembok anti hidayah.
Khotamallaahu 'ala qulubihim wa'ala sam'ihim wa'ala abshorihim ghisyawah...
Astaghfirullah, ma'adzallah. Pesona wanita itu telah mampu mengubur imannya di dasar samudra. Demi tubuh cantik nan fana itu ia rela tinggalkan islam. Ia rela murtad.
Menikahlah dia didalam benteng. Kaum muslimin yg menyaksikan ini sngt terguncang.
Bgm mungkin? How come? Bgm bisa seorg hafidz yg hatinya dipenuhi alqur'an meninggalkan اَللّÙ‡ dn mjd hamba salib? Ketika dibujuk utk taubat ia tak bs.
Dikatakannya bhw ia telah lupakan qur'an kecuali 2 ayat diatas sj dan ia bahagia hidup berlimpah harta dan keturunan bersama kaum nashrani. Dalam keadaan spt itulah dia sampai wafatnya.
Ya اَللّÙ‡ seorang hafidz nan mujahid saja bs Kau angkat nikmat imannya berbalik murtad jika sudah ditetapkan murtad, apa lg hamba yg bnyk cacat ini. Tak punya amal andalan.
Saudaraku, doakan aku dan aku doakan pula kalian agr اَللّÙ‡ lindungi kt dr fitnah wanita dan fitnah dunia serta dihindarkan dr ketetapan yg buruk diakhir hayat.
Ma taraktu ba'di fitnatan adhorro 'ala ar rijaal min nisaa...
"Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yg maha dahsyat bahayanya bagi lelaki kecuali fitnah wanita" (muttafaq 'alaih).
Disarikan dr tulisan DR. Hamid Ath Thahir dlm buku Dibawah Kilatan Pedang (101 kisah heroik mujahidin)
Friday, August 15, 2014
Bahwa Kita Memang Harus Gagal
Ketika kita kecil dulu belum bisa
naik sepeda, kemudian memutuskan belajar naik sepeda, apakah kemudian langsung
sukses atau gagal, jatuh dulu dari sepeda?
Ketika kita kecil dulu belum bisa
menulis, kemudian memutuskan belajar menulis, apakah kemudian langsung bisa
sukses membuat tulisan yang bagus atau gagal, berakhir coret2an ceker ayam?
Ketika kita kecil dulu belum bisa
baca quran, kemudian memutuskan belajar iqro, apakah kemudian langsung bisa
sukses membaca quran dengan baik, atau gagal, bacanya salah2
Ketika seseorang memutuskan
belajar pemrograman, apakah langsung sukses membuat program aplikasi atau gagal
dengan, banyak error disana sini.
Ketika seseorang memutuskan
belajar elektronika, apakah langsung sukses membuat rangkaian elektronik,
membuat robot dll atau gagal, rangkaiannya kebakar, solderannya jelek dll
Ketika seseorang memutuskan
belajar adzan, apakah langsung bagus atau gagal suaranya fals ataupun malah lupa
lafadznya.
Maka bagaimana ketika seseorang
memutuskan berbisnis? Langsung sukses besar ataukah kegagalan yang akan ditemui,
maka jawabannya adalah JELAS…
Kerelaan berteman dengan
kegagalan inilah yang tidak mudah, tidak semua orang menginginkannya, apalagi
mereka2 yang saat kuliah/sekolah selalu dapet nilai bagus, mentalnya jelas tidak pernah
terlatih untuk hal yang demikian, makanya wajar banyak ditemui yang ipk nya
pas2an malah banyak yg berhasil membangun usaha, walaupun yg ipknya bagus juga
banyak yg berhasil. Mereka yang pas2an sudah sering belajar menerima kegagalan,
sudah terlatih dapet nilai jelek, sudah terlatih dianggap kurang berprestasi, malah ada juga yang dianggap sebagai anak yang bermasalah dsb nya.
Terlatih dengan
kegagalan-kegagalan itulah yang kemudian membuat seseorang bisa berhasil dengan
bisnisnya, sebagaimana halnya jatuh bangunnya belajar bersepeda, karena dia mau
untuk jatuhlah yang kemudian menyebabkan dia bisa naik sepeda. Mau untuk
menggambar yang jelek lah yang kemudian bisa membuat seseorang bisa menggambar
yang bagus. Mau untuk salah2 dalam menulis lah yang kemudian membuat seseorang
bisa memiliki tulisan yang bagus. Mau untuk masak yang gosong, keasinan yang rasanya gak
enaklah yang kemudian membuat seseorang bisa memasak dengan sangat enak.
Semakin kita terlatih dengan
kegagalan, membuat kita belajar dan akhirnya bisa berhasil..
Kembali untuk yang akan memulai usaha,
mau untuk gagal? Hmmm ....
Pengalaman Kuliah Semester 2
Pada semester 2 ini ada 5 mata
kuliah yang diambil. 4 mata kuliah di depok dan 1 mata kuliah di salemba. Dari hari
awal kuliah hingga tengah semester cukup berat untuk dijalani. Mulai dari hari
kamis siang ketemu mata kuliah hitung2 an matematika yang nilai UTS nya cuman
dapet nilai 28 hehehe. Kuliahnya selesai jam 3 sore kemudian istirahat sebentar
dikosan temen kemudian jam 5 sore naik kereta ke kampus salemba. Kuliah mulai
jam 7 hingga 9 malem….kalau pas capek ya nginep dikosan temen kl gak ya pulang
naik angkot dari salemba ke stasiun jatinegara, trus pindah angkot ke cawang uki
trus naik elf ke cileungsi, nyampe rumah ya jam 11 –an malem lah. Dah gitu
besok jumatnya kuliah lagi yang isinya pemrograman, fiuh…. Pulangnya malem2 mulu
abis maghrib dan seringnya hujan sehingga kadang hujan2 an dari depok sampe ke
cileungsi atau pake jas hujan ditengah2 petir yang menggelegar.
Semangat menjalani kuliah juga
sudah tidak lagi sesemangat semester 1, bisa karena factor usia ataupun
sebenarnya karena tidak ada lagi motivasinya, dibilang perjuangan ya berjuang
untuk apa sudah mulai pudar.. dah gitu yang utama tidak ada mata kuliah yang
cocok lah, ibarat makan ya ditelan aja sudah gak ada rasanya.
Makanya kalau ada temen yang
tanya2 kuliah, saya berikan penjelasan dulu bahwasanya kalau kuliah jangan
berharap ilmu, kalau nyari ilmu/keahlian itu adanya di tempat kursus, kalau
kuliah ya nyari temen, nyari ijasah dll. Sehingga ekspektasinya ttg kuliah agar
bisa diturunkan biar tidak kecewa dikemudian hari.
Setelah UTS, berbagai macam
keajaiban terjadi. sangat ringan sekali menjalaninya. Ada mata kuliah yang dari uts hingga uas cuman masuk 2x aja
trus kuliah jg mulai nyante, uas jg gak ada lagi ngerjain soal, tapi lebih ke
presentasi2 aja. Enak dah saya cuman numpang nama aja hehe, njelasin bagian
yang gampang. Ada yang ngerjain soal tp cukup dikerjakan dirumah, bisa gugel2. Ajib
dah baru kali ini enak banget uas nya…. Nyantai bingiit tanpa tekanan. Yang nilai
uts nya cuman dapet 28, uas nya bisa dapet 86 hehe lumayan cuman numpang nama
aja dan yg pnting selamet bisa lulus kuliah, ga perlu ngulang.
Subscribe to:
Posts (Atom)