Thursday, January 21, 2010

shocking burjo ....


Gambar nyari di google


waktu itu aku menyusuri sepanjang jalan kali urang atau orang jogja menyebutnya jakal, dan sesaat kmudian hujan turun dan akupun memilih berteduh di warung burjo.
segera ku memesan burjo dan teh anget. warung ini kecil, cuman berukuran 3x4 meter mungkin, jualannya ya indomie, bubur kacang ijo, gorengan, roti, krupuk ya standar warung bubur kacang ijo biasalah. lokasinya terletak di pinggir jalan persis, sangat dekat dengan keramaian.

namun ada hal yg menarik dsini sehingga terus terbayang olehku setiap harinya, sewaktu aku ngobrol dengan penjualnya dan menanyakan seputar rumah kontrakan, dia kmudian bercerita kalau warung burjonya ini kontrak setahunnya adalah 30jt.. HAAA....... dan kmudian kita ngobrol lagi, namun seolah masih tidak percaya aku pun menanyakan lagi, "berapa mas tadi" tigapuluh jawabnya. hmm.... namun tetap saja masih kurang percaya, kmudian nanya lagi, "tigapuluh itu tigapuluh apa mas" tigapuluh juta jawabnya dengan mantab.. HAA....kali ini pun masih tetap terkaget-kaget dgn jawaban masnya. namun masih tetap kurang yakin, maka aku bertanya lagi, "tigapuluh tu sama yg sderetan ini ya termasuk bakso sebelah itu" dia kmudian menjawab "bukan mas, kalo bakso itu sndiri, yg itu lima belas pertahunnya" dan kmudian dia menambahkan "ya memang kl diliat bangunannya ya eman-eman mas tigapuluh itu, cuman ya inikan buat usaha jadi gpp" hmmm dan kemudian kata tigapuluh pun terus terbayang-bayang.

dan sesaat kmudian mulai menerimanya dan beralih ke pertanyaan berikutnya, kalo kontraknya sgitu, trus dapetnya berapa, pertanyaan logis yg kmudian aku ajukan. dengan sante tanpa memperdulikan rasa kekagetanku yang pertama dia pun menjawab "ya bisa dua juta setengah mas per hari" HAAA.....

burjo gitu lo.....

2 comments:

231to said...

tuing...tuing...tuing...
terlintas tuk membuka warung burjo ;)

Anonymous said...

Mas Dedi, melamaar dosen informatika di SOLO yaa ?
Semoga diterima yaa, di UMS itu bagus dan bonafid dalam mengelola karyawan. Kalau studi lanjut banyak sekali dosennya yg ke LN.