Dunia ini Dilaknat oleh Allah

http://radiomuslim.com/ceramah-pendek-dunia-dan-isinya-terlaknat-kecuali-4-jenis-orang-ustadz-yazid-bin-abdul-qadir-jawas/

didalam hadits yang shohih riwayat imam tirmidzi, dari abu hurairoh ra ia berkata telah bersabda rasulullah saw, addunya luknatun. dunia ini dilaknat oleh allah,dilaknat apa yang ada didalamnya, kecuali dzikir kepada allah, dan melaksanakan apa yang dicintai oleh ALlah. dan orang yang mengajarkan kebaikan dan orang yang belajar.

nabi saw bersabda
yang terhindar dari laknat Allah
1. yang berdzikir kepada Allah, berdzikir sesuai sunnah nabi, berdzikir yang mengikuti contoh rasulullah saw, karena di muka bumi yang paling banyak berdzikir kepada ALlah adalah rasulullah, yang kedua para sahabat. maka yang kita jadikan contoh rasulullah, kita lihat bagaimana rasulullah berdzikir kepada Allah swt.

2. orang yang melaksanakan apa yang dicintai oleh Allah. apa saja yang dicintai oleh Allah, yang Alah cinta terhadap perbuatan itu kita laksanakan, maka orang ini akan terhindar dari laknat Allah

3. orang alim, orang yang mengajarkan kebaikan, orang yg mengajarkan al-quran wa sunnah ala fahmissalaf. mengajarkan kebaikan yang sumbernya alquran dan sunnah menurut pemahaman para sahabat. orang yang mengajarkan kebaikan itu akan dimintakan ampun, oleh yang ada dilangit, yang ada dibumi sampai ikan di lautan pun akan memohonkan ampun kepada Allah bagi orang2 yg mengajarkan kebaikan, itu sabda rasulullah saw

4. orang yang belajar, orang yang menutnut ilmu syar'i, selama dia niatnya ikhlas karena Allah. makanya kita bersukur kpd ALlah kita menjadi tolabul ilm, menjadi orang yg mutaalim yg belajar, ini kita bersuukur kepada ALlah, terus kita belajar sampai kita diwafatkan oleh Allah swt


Dari Abud Darda` radhiyallahu ‘anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa menempuh suatu jalan yang padanya dia mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan dia menempuh jalan dari jalan-jalan (menuju) jannah, dan sesungguhnya para malaikat benar-benar akan meletakkan sayap-sayapnya untuk penuntut ilmu, dan sesungguhnya seorang penuntut ilmu akan dimintakan ampun untuknya oleh makhluk-makhluk Allah yang di langit dan yang di bumi, sampai ikan yang ada di tengah lautan pun memintakan ampun untuknya. Dan sesungguhnya keutamaan seorang yang berilmu atas seorang yang ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan pada malam purnama atas seluruh bintang, dan sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi, dan para Nabi tidaklah mewariskan dinar ataupun dirham, akan tetapi mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang mengambilnya maka sungguh dia telah mengambil bagian yang sangat banyak.” (HR. Abu Dawud no.3641, At-Tirmidziy no.2683, dan isnadnya hasan, lihat Jaami’ul Ushuul 8/6)